KOTA KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri menggelar lomba mewarnai yang diikuti ratusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK dalam rangka World Cleanup Day 2024 di Hutan Joyoboyo Jalan Ahmad Yani Kota Kediri, Kamis (21/11/2024) pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan lomba mewarnai dalam peringati Hari Bersih-bersih Sedunia dengan mengusung tema 'Bijak Kelola Sampah Untuk Kediri Berseri.'
Hadir dalam kegiatan ini PJ Walikota Kediri Zanariah, Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Mutakkin, Kadindik Kota Kediri Anang Kurniawan, Camat se-Kota Kediri, guru pendamping dan ratusan peserta PAUD dan TK.
Baca juga:
Forkopimda Jatim Dampingi Kunker Presiden RI
|
Pj Walikota Kediri Zanariah mengatakan bila giat ini sekaligus memperingati hari anak sedunia dengan melibatkan anak-anak kita agar peduli dan cinta terhadap lingkungan sekitar.
"Nanti mereka itu kan jadi pemimpin kita di tahun 2045 itu kan Indonesia emas. Kalau anak-anak kita enggak mulai dari sekarang, enggak akan tercapai Indonesia emas yang bukan hanya secara ekonomi, tapi secara mental dan lingkungan harus bagus semua dan kita bisa berdaya saing, " katanya.
Zanariah juga menyebutkan sebagai seorang individu harus memberikan contoh yang baik agar membiasakan buang sampah pada tempatnya dengan harapan anak-anak bisa mendapatkan contoh yang baik.
"Anak anak harus mengerti disiplin antri, dia harus bahagia. Makanya kita siapkan semua sarana prasarana yang ramah anak, " tambahnya.
Sementara itu, Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Muttakin menyebut bila tujuannya digelar giat ini untuk memberikan edukasi dini kepada anak-anak untuk peduli dengan lingkungannya.
"Entah itu mereka mulai mengerti bahwa ketika lingkungan mereka hijau, bersih itu nyaman untuk mereka dan supaya mereka itu terlatih sejak dini terhadap lingkungan yang bersih. Sehingga ketika ada lingkungan yang kurang bersih atau kurang nyaman mereka jadi lebih peduli terhadap hidup dan mereka sigap untuk menyikapinya untuk membersihkannya, " tambahnya.
Sebanyak 250 anak dari seluruh TK & PAUD Se-Kota Kediri dan para guru pendamping juga turut membersamai dalam lomba mewarnai ini. Rewardpun juga turut disiapkan berupa piala, sertifikat dan alat sekolah
"Salah satunya kita menggunakan metode lomba mewarnai ini, dengan mereka berkreasi terhadap bagaimana mereka menggambarkan lingkungan di sekitarnya, bagaimana mereka mempersepsikan lingkungan di sekitar, " imbuhnya.
Kedepan, pihaknya bakal memasifkan sosialisasi agar warga sadar dan mulai mengelola sampah dengan bijak dan sesuai dengan arahan PJ Walikota Kediri.
"Juga agar kedepannya sudah mulaidiberlakukan sanksi terhadap masyarakat yang mulai melanggar. Diharapkan agar nantinya kedepan sudah dimulai diberlakukan sedikit demi sedikit sanksi sebagai itu mungkin sanksi sosial atau mungkin juga sanksi secara administratif, "pungkasnya.